Minggu, 03 April 2011

sekilas sungai progo


           sekilas Sungai Progo Atas via Kandangan Temanggung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR-ZwrJpGBraiefpLxSojy6Sx012FocSsoy5fytVHzTJ3uq0rMCt1AoBbKTMl65SvrS1FSsZShHm2KUBpaD-kN7rggb5vqtbgsgeTIWrg4giR16q9H8Yw6Mz4VByBHJ4kPylMwQDbM794/s320/22338_1186341181717_1323912257_460253_2663890_n+copy.jpg
Foto @ S. PROGO, Kandangan

 Sungai Progo. Nama besar salah satu sungai di jawa itu selalu menggelitik para penikmat adrenalin arus deras, terutama bagi mereka yang berdomisili di sekitaran Magelang dan Jogjakarta. Ada cerita tawa, canda bahkan maut pun tak lepas dari cerita panjang Sungai Progo. Namun apakah sepanjang sungai progo menyimpan cerita maut ataupun tawa bagi para penikmat dan penggiat alam bebas?
Sungai yang membentang dari Kabupaten Temanggung hingga Bermuara di pantai selatan Yogyakarta memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Jika kita sering mendengar arung jeram di Sungai progo tentunya tidak semua aliaran sungai progo bisa digunakan untuk arung jeram. Mungkin beberapa lokasi start point pengarungan yang sring kita dengar adalah Progo Atas dengan start point di Taman Kyai Langgeng Magelang atau jembatan Plikon, Bandongan Magelang dengan Finsh Jembatan Salam Magelang. Atau Progo Bawah dengan Start di Jembatan Klangon Kali Bawang (perbatasan Kulon Progo - Magelang) dengan Finish Jembatan Ndekso. Di jalur itulah yang lazim digunakan untuk arung jeram karena karakteristiknya yang memenuhi persyaratan. Progo atas sendiri bisa kita klasifikasikan di Grade III sdangkan Progo Bawah bisa di Grade V+. Semuanya layak untuk diarungi dan aman untuk pengarungan, asal kita sudah mempersiapkan dengan matang kemampuan + safety prosedur dan mengantongi info keadaan sungai terkini .
Tahun 2009 beberapa operator arung jeram di Magelang, melakukan explorasi jalur pengarungan Sungai Progo dengan start point Kandangan, Temanggung. Jelas sekali ini merupakan rute sebelum start point progo atas yg sering kita kenal. Prediksi karena letaknya di Kabupaten Temanggung dan bisa dikategorikan pengarungan didaerah hulu sungai maka yang terlintas di benak adalah penampang sungai yang sempit, gradient curam, kedalaman sungai yang dangkal. di lokasi sperti itulah kondisi morfologi sungainya. Setelah itu barulah beberapa operator sudah melakukan pengarungan komersial dan beberapa penggiat arung jeram dengan basic Pecinta Alam sering melakukan pengarungan S.Progo Atas Via Kandangan. Pengarungan dengan 2 prahu memang sebagai salah satu syarat memenuhi standard keamanan pengarungan di Progo Atas via Kandangan yang memiliki grade III. Tentunya hal ini ditujukan agar bisa saling back up jika terjadi trouble. Diawal pengarungan akan langsung menemui sebuah belokan sungai sehingga dari start tidak bis langsung melihat jauh kedepan. River running system (saling menunggu) tidak boleh diabaikan saat mengarungi sungai ini. Setelah prahu 1 bsa melewati 1 jeram maka dia harus menunggu 1 prahu di belakangnya dan memastikan mereka lolos dengan aman. Secara saling bergantian mem back up. Di awal pengarungan akan di temui kondisi kanan kiri sungai dengan tebing-tebing yang tinggi dan bnyaknya belokan-belokan sungai. Hal ini menyuguhkan keasrian suasan pengarungan di Progo Via Kandangan. Tak jarang di temui jalur blank spot yaitu jalur yang tak mampu dilihat dengan spintas diatas prahu. Tak jarang kami harus menghentikan perahu dan melakukan read and run atau bahkan harus scouting atau pengamatan jalur melalui darat. Memang di beberapa titik jeram jalur sangatlah rumit untuk dibaca menginagt karakteristik penampang sungai yang sempit dan gradient yang cukup curam ditambah sebuah belokan. Dibutuhkan manuver yang cepat dan respon yang tepat. Ada 1 jeram yang sangat menarik untuk kita taklukan jeram ini terletak tepat di belokan tajam 90 drjat kekanan, arus utama menabrak tebing kemudian sekitar 6 meter disusul belokan kekiri 90 derajat dan mempunyai lebar penampang hanya skitar 2 m. Sehingga hanya cukup untuk 1 prahu lewat. Salah mengambil timing dan sudut bisa berakibat fatal, bahkan celah yang hanya selebar 1 prahu itu kemampuan sang skiper diuji untuk meluruskan perahu. Dikarenakan jalur yang sangat sempit tidak memnungkinkan bagi awak untuk mendayung bahkan bagi awak yang duduk di sebelah kiri dia harus menunduk untuk menghindari tebing yang bagian atasnya menjorok ke badan sungai.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgr_kM0Rh7J9JoUKo1VerJ8Zago4_bABG_bp7wcT9Lm1uXO5ClqpaxTJgjks2_D8c5QulIIijL8VOK4zJ2tOqhWT3p6pUIwchQWVyWEW5X6yaOuoIgC2-ystVXxyp0uAMqd4xu1L9jHCpk/s320/Untitled-1.jpg
di rest area tapatnya setelah  melintasi di bawah jembatan yang menuju arah kota Temanggung jika dari Secang Magelang. Setelah beristiraht sejenak di lanjutkan perjalan kembali kira- kira 3KM dari rest area akan bertemu dengan DAM sungai yang mengharuskan untuk menepi dan melihat kondisi debit air..perahu dapat menuruni curamnya dam dengan ketinggian anatar 2,5 - 3 M. ketika melewati dam ini portaging perahu boleh boleh saja klo masih was-was dengan resikonya. Kembali mengarungi sungai dan perlu kita ketahui setelah melewati rest area penampang sungai sudah mulai lebar tak jarang akan menemui arus flat yang cukup panjang. Tentunya fisik dan mental diuji ketika melewati flat yang panjang ini. Meski demikian jeram - jeram besar masih menunggu untuk di temui. Justru di arus yang cukup tenang team kembali digembleng untuk enduren mendayung dan menjajal ketahanan fisik. Jika bisa memilih waktu yang tepat untuk mengarungi Sungai Progo via Kandangan Temanggung maka sebuah sensasi pengarungan yang memuaskan akan di dapat bahkan menjelang finish jika debit air tinggi akan menikmati jeram yang sangat panjang hampir kurang lebih 600M dengan penampang sungai lebar dan standing wave(SW) yang tidak terlalu tinggi sehingga cukup mudah dan menyenangkan untuk dilalui.Finish sekitar 20an Km dengan waktu tempuh 4,5 jam pengarungan akan cukup memuaskan dan menguras tenaga. Namun semangat tak boleh usai sampai di sini karena pasti akan bertemu kembali hulu Sungai Progo di lain waktu atau sungai sungai yang lain.
Semoga pengarungan bermanfaat bagi river untuk mengasah ktrampilan ber arung jeram dan bermanfaat bagi Team Gubraaaaaaaaaaaaak man……….

Tidak ada komentar: